Gigi anak yang goyag, patah, keropos dan akhirnya lepas
sendiri, mungkin bagi kebanyakan orang tua hal itu
dianggap wajar. Padahal sebenarnya gigi yang tanggal, patah dan keropos sebelum
waktunya bisa jadi itu adalah tanda-tanda kalau gigi anak rapuh. Dan
faktanya tak banyak orang tua yang mengetahui hal ini. Gigi yang rapuh pada
anakk disebabkan oleh banyak faktor, salah satunya adalah kurangnya asupan
makanan yang bergizi selama bayi dalam kandungan. Hal tersebut bisa
menyebabkan gigi tidak terbentuk dengan sempurna.
Apabila gigi tidak terbentuk dengan sempurna maka bisa
menyebabkan gigi anak menjadi mudah terkikis dan rusak. Selain itu gigi
rapuh juga disebabkan oleh konsumsi obat-obatan dalam dosis yang tidak tepat
selama hamil. Yang perlu diketahui bahwa ada sejenis antibiotik seperti tetrasiklin
yang sangat mempengaruhi kesehatan gigi. Gigi jadi kuning kecoklatan dan
rapuh. Gigi adalah alat pengunyah makanan dan apabila gigi rusak atau rapuh
maka proses mengunyah makanan tidak berjalan sempurna. Hingga akhirnya usus
tidak bisa menyerap zat-zat gizi yang terkandung dalam makanan.
Keadaan itu bisa menyebabkan sakit perut, sembelit dan yang
lebih parahnya lagi bisa mengganggu proses pertumbuhan anak karena zat gizi
yang dibutuhkan tubuh tidak diserap dengan sempurna. Meski demikian gigi rapuh
pada anak sebenar nya bisa dicegah dengan melakukan berbagai cara, berikut tips
dan trik agar gigi anak tidak rapuh :
** Sebelum Gigi
Terbentuk ( selama dalam
kandungan )
Hal ini sangat perlu
dilakukan saat anak masih dalam kandungan ibunya, karena gigi rapuh bisa
dicegah jauh sebelum gigi terbentuk. Yaitu dengan cara mengkonsumsi zat bergizi
yang penting selama ibu mengandung, seperti :
1. PROOTEIN >> Karena protein adalah zat
pembangun yang penting untuk pertumbuhan gigi dan tulang. Dan sumber protein
terbaik adalah, susu, daging, ikan, telur dan kacang.
2. KALSIUM >> Kalsium adalah zat gizi
yang juga penting untuk pertumbuhan gigi. Kalisum bisa diperoleh dari susu dan
produk turunannya, ikan, sayuran hijau dan kacang-kacangan.
3. MAGNESIUM >> Sebenarnya magnesium
dibutuhkan dalam jumlah sedikit dalam tubuh. Meskipun begitu mineral ini sangat
penting untuk pertumbuhan gigi. Mineral ini banyak dijumpai pada ikan, sayuran
hijau dan kacang-kacangan.
4. POTASIUM >> Potasium ini cukup
berperan penting bagi pertumbuhan gigi. Dan mineral ini banyak terdapat pada
keju, susu dan sayur-sayuran.
5. SENG >> seng juga dibutuhkan untuk
pertumbuhan gigi dan mineral ini terdapat pada daging, hati ikan dan gandum.
6. ZAT BESI >> Zat besi sangat penting
untuk proses pembentukan sel darah merah yang sangat penting untuk membantu
proses penyerapan zat gizi dan suplai oksigen ke sel-sel tubuh. sehingga proses
tumbuh kembang, termasuk gigi bisa tumbuh dengan baik. Zat besi terdapat pada
bayam, roti gandum dan kacang-kacangan.
7. FLUORIDE >> Fluoride penting untuk
pembentukan dan memelihara kesehatan gigi. Fluoride bisa diperoleh dari
makanan, air minum, pasta gigi dan dari suplemen.
8. FOSFOR >> Fosfor berguna untuk
menguatkan gigi, meskipun fosfor diperlukan dalam jumlah sedikit oleh tubuh.
Fosfor bisa diperoleh dari keju, susu, daging sapi dan beras.
** Setelah Gigi
Terbentuk
Untuk menghindari gigi
rapuh pada anak, begitu gigi anak mulai tumbuh atau muncul, rawatlah kebersihan
giginya. Yaitu dengan cara ;
- Selalu bersihkan
sisa susu yang ada di mulut dan giginya.
- Hindari memberikan
makanan yang manis dan asam, karena email gigi akan mudah terkikis oleh kedua
jenis makanan tersebut.
Gigi rapuh tidak hanya diderita oleh orang dewasa saja,
tetapi batita pun bisa mengalaminya. Karena efek yang akan ditimbulkan sangat berpengaruh
pada tumbuh kembangnya, sebaiknya anda sebagai orang tua harus lebih pintar
dalam mengatasi dan mencegahnya terutama saat anda hamil, usahakan mengkonsumsi
makanan yang bergizi. Setelah gigi anak tumbuh rawatlah gigi anak dengan baik,
meskipun itu bukan gigi permanen.